Cara menggunakan fungsi IF di Google Sheets

Google Sheets adalah salah satu alat produktivitas yang sangat berguna dalam mengelola data dan membuat lembar kerja. Salah satu fungsi yang paling penting dan sering digunakan di Google Sheets adalah fungsi IF. Fungsi IF memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang Anda tetapkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan fungsi IF di Google Sheets dengan contoh-contoh yang jelas. link alternatif epictoto

Pengenalan tentang Fungsi IF

Fungsi IF dalam Google Sheets adalah fungsi logika yang memungkinkan Anda untuk menguji suatu kondisi atau kriteria tertentu, dan kemudian melakukan tindakan tertentu berdasarkan hasil dari pengujian tersebut. Fungsi IF memiliki tiga argumen utama: kondisi yang diuji, nilai yang akan dikembalikan jika kondisi benar, dan nilai yang akan dikembalikan jika kondisi salah.

Struktur Fungsi IF

Struktur umum dari fungsi IF di Google Sheets adalah sebagai berikut:

 

=IF(kondisi, nilai_jika_benar, nilai_jika_salah)

 

• kondisi: Ini adalah ekspresi atau tes yang ingin Anda lakukan. Misalnya, Anda bisa memeriksa apakah suatu angka lebih besar dari 10.

 

• nilai_jika_benar: Ini adalah nilai yang akan dikembalikan jika kondisi yang diuji benar. Misalnya, jika angka lebih besar dari 10, Anda bisa mengembalikan teks “Lebih besar dari 10”.

 

• nilai_jika_salah: Ini adalah nilai yang akan dikembalikan jika kondisi yang diuji salah. Misalnya, jika angka tidak lebih besar dari 10, Anda bisa mengembalikan teks “Tidak lebih besar dari 10”.

Contoh Penggunaan Fungsi IF

Contoh 1: Menguji Angka

 

Misalkan kita memiliki kolom A yang berisi angka-angka. Kita ingin membuat kolom B yang berisi teks “Lebih besar dari 10” jika angka di kolom A lebih besar dari 10, dan “Tidak lebih besar dari 10” jika tidak.

 

|    A    |    B    |

|———|———|

|   15    |         |

|   8     |         |

|   12    |         |

 

Di sel B2, kita bisa menggunakan rumus berikut:

 

=IF(A2>10, “Lebih besar dari 10”, “Tidak lebih besar dari 10”)

Contoh 2: Mengkategorikan Nilai

 

Misalkan kita memiliki data nilai mahasiswa dalam kolom A. Kita ingin membuat kolom B yang memberi tahu apakah mahasiswa tersebut lulus atau tidak berdasarkan nilai yang diperoleh (misalnya, nilai lulus ≥ 60).

 

|    A    |    B         |

|———|————–|

|   78    |              |

|   45    |              |

|   92    |              |

 

Di sel B2, kita bisa menggunakan rumus berikut:

 

=IF(A2>=60, “Lulus”, “Tidak Lulus”)

Kesimpulan

 

Fungsi IF adalah alat yang sangat berguna di Google Sheets untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang Anda tentukan. Dengan memahami struktur dasar dan contoh penggunaannya, Anda dapat dengan mudah membuat pernyataan logika di lembar kerja Anda.